Book Name:Musibaton Par Sabr Ka Zehen Kaise Banye?
4. Saya akan mendengarkan ceramah untuk merubah diri saya sendiri.
5. Apa pun yang saya dengar dan saya pelajari, saya akan berusaha menyampaikannya kepada orang lain.
صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد
Ujian Nabi Ayyub ‘عَـلَيْـهِ الـسَّـلاَم
Nabi Ayyub ‘عَـلَيْـهِ الـسَّـلاَم adalah keturunan dari Nabi Ishaq ‘عَـلَيْـهِ الـسَّـلاَم dan ibundanya berasal dari keluarga Nabi Luth ‘عَـلَيْـهِ الـسَّـلاَم. Allah سبحانہ و تعالی menganugerahkan kepada Nabi Ayyub ‘عَـلَيْـهِ الـسَّـلاَم segala macam berkah, termasuk ketampanan rupa, keturunan yang banyak, dan kekayaan yang melimpah. Allah سبحانہ و تعالی menguji Nabi Ayyub ‘عَـلَيْـهِ الـسَّـلاَم dengan sebuah ujian. Akibatnya, putra - putranya binasa, tertimpa reruntuhan bangunan. Semua ternaknya, termasuk ribuan unta dan kambing, mati. Semua ladang dan kebunnya hancur, tidak menyisakan apa-apa. Ketika Nabi Ayyub ‘عَـلَيْـهِ الـسَّـلاَم diberitahu tentang kehancuran dan kehilangan semuanya itu, beliau ‘عَـلَيْـهِ الـسَّـلاَم memuji Allah سبحانہ و تعالی dan berkata: 'Apa yang menjadi milikku? Dia ( Allah ) سبحانہ و تعالی yang memilikinya telah mengambilnya kembali. Selama Dia ( Allah ) سبحانہ و تعالی memberikannya kepadaku, maka itu adalah milikku; ketika Dia ( Allah ) سبحانہ و تعالی berkehendak, maka Dia ( Allah ) سبحانہ و تعالی mengambilnya. Rasa syukur kepada-Nya tidak terhingga, dan aku ridha dengan kehendak-Nya.'
Setelah itu, Nabi Ayyub ‘عَـلَيْـهِ الـسَّـلاَم jatuh sakit. Seluruh tubuh mulianya dipenuhi dengan lepuh-lepuh, dan penuh dengan luka. Dalam keadaan ini, semua orang meninggalkannya, kecuali istrinya yang terhormat, Rahmah binti Ifra'im, yang tidak meninggalkannya dan terus mengabdikan dirinya kepada Nabi Ayyub ‘عَـلَيْـهِ الـسَّـلاَم. Kondisi Nabi Ayyub