Book Name:Janwaron Par Reham Kijiye

Tidak hanya itu, tetapi kita berharap dengan rahmat Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى , kita juga akan mendapatkan Surga dalam prosesnya إِنْ شَاءَ الله .

صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب                            صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد

Perintah Al Qur'an untuk membaca takbir Tasyrik

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman dalam ayat ke 203 Surat Al Baqarah:

وَاذْكُرُوا اللّٰهَ فِيْٓ اَيَّامٍ مَّعْدُوْدٰتٍ

Artiya: Berzikirlah kepada Allah pada hari yang telah ditentukan jumlahnya. [1]

Mengenai hal ini, berikut disebutkan dalam tafsir, Şirāț Al Jinān, “ Hari-hari yang dimaksud di sini adalah Hari-hari Tasyrik. Zikir kepada Allah yang dimaksud di sini adalah takbir yang diucapkan setelah shalat dan ketika melempar jumrah selama haji. ”[2]

Kapan waktu untuk membaca takbir tasyrik?

Perlu diingat bahwa dari perspektif nama, hari-hari Tasyrik adalah dari tanggal 11 Dzulhijjah hingga tanggal 13.

Akan tetapi, perintah membaca takbir tasrik adalah sejak terbit fajar tanggal 9 Dzulhijjah hingga terbenamnya matahari tanggal 13. ( Dalam mahzab Hanafi ) diwajibkan membaca takbir satu kali dengan suara keras setelah setiap shalat fardhu berjamaah, sedangkan membacanya tiga kali lebih utama. Itulah takbir tasrik. ( Dalam mahzab Syafi’i ) Sunnah.

Adapun lafal takbir tasyrik adalah sebagai berikut:

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدِ

( Dalam mahzab Hanafi ) adalah wājib untuk membaca takbīr segera setelah menyelesaikan shalat dengan salam. Adalah wājib bagi makmum masbuk yang bergabung dengan jamaah terlambat dan harus mengqadha beberapa rakaat, untuk membaca takbir setelah mengqadha rakaat yang tertinggal dan mengucapkan salam penutup.[3]

Apa itu takbīr tasyrik?

Mufti Ahmad Yar Khan Al Na’imi رَحْمَةُ اللَّهِ عَلَيْهِ menjelaskan:


 

 



[1] Terjemahan Al Quran, juz 2, Al Baqarah, ayat nomor 203;

[2]  Tafsir Şirat Al Jinān, jilid. 1, hal. 321

[3]  Bahāri Sharīʻat, jilid. 1, bagian 4, hal. 784