lebih baik kepada orang lain daripada mereka bersikap baik kepada diri mereka sendiri; bahwa kita harus lebih peduli kepada mereka daripada mereka peduli kepada diri mereka sendiri.

Kesempurnaan iman

Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّم bersabda, لَنْ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَرَاحَمُوا – “ Kalian tidak akan menjadi orang beriman yang sempurna sampai kalian saling mengasihi. ” Para Sahabat رَضِيَ اللهُ عَنْهُم menyampaikan, “ Wahai Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّم! Kami saling mengasihi. ” Kemudian beliau bersabda, “ Ini tidak berarti kalian menunjukkan kasih sayang hanya kepada orang yang kalian kenal. وَلَكِنَّهَا رَحْمَةُ الْعَامَّةِ – Ini mencakup kasih sayang komunal ( secara umum ). ”^[1]

Ini berarti kita harus menunjukkan kasih sayang dan kebaikan kepada seluruh makhluk ciptaan. Hewan, burung, bahkan serangga, kita harus menunjukkan kasih sayang kepada mereka semua.

 Ar Rahmān ( Yang Maha Penyayang ) mengasihi mereka yang punya belas kasih. ”

Sebagaimana disebutkan dalam Şaḥīḥ Al Bukhārī, Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّم bersabda, لَا يَرْحَمُ اللَّهُ مَنْ لَا يَرْحَمُ النَّاسَ – “Allah tidak menunjukkan belas kasih kepada orang-orang yang tidak memiliki belas kasih terhadap manusia. ”^[2]

Dalam hadits lain dikatakan, الرَّاحِمُونَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَنِ – “ Ar Rahmān mengasihi mereka yang punya belas kasih. ”^[3]+

صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب                            صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد